Hati yang Mencinta

Hati yang Mencinta

Semua raga ini memiliki aktifitasnya masing-masing, mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki, sehelai rambut memiliki perannya sendiri, sehelai bulu mata memiliki perannya sendiri dan semuanya memiliki peran serta aktifitsnya sendiri-sendiri. semua anggota raga memiliki satu pemimpin, ia adalah Hati. Ketika hati baik maka aktifitas raga kita akan baik, ketika hati buruk maka aktifitas raga kita juga akan buruk.

Hati memerintahkan Otak dan Otak menggerakan semuanya, ketika hati condong kepada sesuatu, maka pikiranpun akan condong kepada yang dicondongi oleh hati. Ketika hati sedang mencintai atau menyukai sesuatu, maka aktifitas pikir otomatis akan selalu memikirkan, mengingat sesuatu yang kita cintai atau sukai tersebut, bahkan pikiran (otak) akan memerintahkan semua raga untuk melakukan sesuatu yang berhubungan dengan apa yang hati kita cintai atau sukai tersebut. Ingatkah kita ketika kita saat masih kecil? Saat dimana kita menyukai barbie atau power ranger? Hati kita menyukai barbie atau power ranger pasti pikiran kita akan selalu mengingatnya, memikirkannya setiap saat, bahkan sampai-sampai ketika kita di sekolah kita ceritakan berbie atau power ranger yang kita sukai tersebut kepada teman-teman kita, ketika bermain badan kita meragakan apa yang dilakukan oleh berbie atau power ranger. Semua yang kita lakukan itu bukan lain karena hati kita mencintai dan menyukai berbie atau power ranger.

Lalu sudah terbayangkah jika aku mencintaimu? Pasti Disetiap aktifitas pikirku itu ada kamu.

Tapi aku sadar kita belum terikat oleh syariat, semua aktifitas cintaku kepadamu itu semua nafsu yang berperan lebih besar didalamnya. Nabi memerintahkan untuk berpuasa supaya nafsu kita bisa tertunduk hanya sementara, kalau istilah obat sih cuman untuk meredakan bukan menyembuhkan, saat kita berpuasa maka nafsu akan melemah lalu nafsu itupun tidak akan tersalurkan kepada susuatu hal yang buruk sehingga hati kita tetap terjaga.

Untuk itu dalam diamku,  Aku berdoa kepada Tuhan.

“Ya Allah jika dia terbaik untukku dan untuk agamaku aku memohon kepada-Mu yang menciptakannya dan yang menciptakan rasa ini, untuk menjadi pasangannya yang sah yang mencintai-Mu dan mencintai rasul-Mu melebihi cinta kepada diri kita sendiri, aku berdoa supaya Engkau mengampuni dosa-dosanya”.

Semarang, minggu 24 februari 2019