Kata teman yang biasa memiliki hubungan percintaan dengan perempuan atau yang mungkin memiliki banyak pacar, "perempuan paling suka diberikan janji-janji, rayuan, dan hadiah. Ketika kamu sudah memberikan hal itu, dengan mudah kamu mendapatkan hal yang kamu inginkan."
Perempuan perlu tahu, saat lelaki berusaha mendekat, tak jarang melancarkan tips-tips untuk menaklukanm. Tapi, tak semuanya lelaki seperti itu. Lalu, benarkah perempuan bisa terperdaya dengan hal-hal yang disebutkan tadi?
"kamu yakin cara ini pasti berhasil?" tanyaku.
"yakin, aku sudah membuktikannya, kawan."
"kalau gagal, bagimana?"
"tidak akan," jawabnya mantap, "kau hanya butuh sedikit keberanian saja."
Mendengar hal itu aku lantas terdiam dan bertanya-tanya, jika benar demikian semudah itukah menaklukan hati Perempuan? Tapi, hati kecilku berbisik, tak semua Perempuan seperti itu. Kalaupun ada, pasti ada yang salah. Bisa jadi kita belum menyadari bahwa memberikan janji, rayuan dan hadiah itu mestinya dilakukan setelah menikah. Jika sudah mengumbar janji ini dan itu, menurutku ini memang akal-akalan saja. Tipu muslihat untuk menjebak perempuan agar melakukan apa saja yang ia mau. Lebih baik hati-hati. Selektiflah dalam memilih pasangan hidupmu nanti.
Begitulah kata teman, tak sedikit Perempuan terjerat oleh rayuan, tersihir dengan janji, dan terhipnotis dengan hadiah. jadi saranku, jangan mudah percaya dengan lelaki yang datang menawarkan semua yang dimilikinya tanpa ada kata "maukah kau menikah denganku? " di awalnya.
-Semarang, 26 Februari 2019-
Sumber: Harun Tsaqif, Perempuan teduh.
0 komentar:
Posting Komentar